RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
8
Sekolah : SMP Negeri I Tarogong Kaler
Kelas/Semester :
IX/1
Mata
Pelajaran : IPA
Alokasi
Waktu : 6 Jam Pelajaran
A. Standar Kompetensi :
2. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari
B. Kompetensi Dasar
2.4. Mendeskripsikan muatan listrik untuk memahami
gejala-gejala listrik statis serta kaitannya dalam kehidupan sehari-hari
C.
Indikator
Pertemuan kesatu
1. Menjelaskan
pengertian atom
2. Menjelaskan
susunan atom
3. Menjelaskan
perbedaan proton dan elektron
4. Menjelaskan
perbedaan atom bermuatan positif, atom bermuatan negatif dan atom netral
5. Membuat
benda netral menjadi bermuatan listrik
6.
Menjelaskan reaksi yang terjadi pada dua benda bermuatan listrik
Pertemuan
kedua
7. Menghitung
dari rumus Hukum Coulomb
8. Menjelaskan
terjadinya petir
9. Menjelaskan
cara kerja generator Van de Graff
D.
Tujuan Pembelajaran
1. Melalui
diskusi peserta didik dapat menjelaskan
pengertian atom
2. Melalui
tanya jawab peserta didik dapat menjelaskan susunam atom
3. Melalui
diskusi peserta didik dapat menjelaskan pengertian proton dan elektron
4. Melalui studi pustaka perbedaan atom bermuatan
positif, atom bermuatan negatif dan
atom netral
5. Melalui percobaan
peserta didik dapat membuat benda netral menjadi bermuatan
6. Melalui pengamatan
peserta didik dapat menjelaskan reaksi yang terjadi pada dua
benda yang bermuatan listrik
Pertemuan ke 2
7. Melalui diskusi
peserta didik dapat menghitung soal-soal Hukum Coulomb
8. Melalui tanya jawab
peserta didik dapat menjelaskan proses terjadinya petir
9. Melalui diskusi
peserta didik dapat menjelaskan cara kerja generator Van de Graff
E.
Karakteristik yang diharapkan
1. Rasa
ingin tahu
2. Komunikatif
3. Tanggung
jawab
4. Jujur
5.
Disiplin
F.
Materi Pembelajaran
1. Atom
adalah partikel zat yang tidak dapat dibagi-bagi lagi
2. Tiap
atom tersusun dari inti atom dan elektron. Inti atom (nukleus) terdiri atas
proton dan neutron. Adapun elektro bergerak mengelilingi inti atom pada
lintasannya dan mendapat gaya tarik inti atom.
3. Partikel
yang bermuatan positif disebut proton dan partikel yang yang bermuatan negatif
disebut elektron
4. Hasil
percobaan “Membuat benda netral menjadi bermuatan listrik “
Penggaris
yang semula dalam keadaan netral, sehingga dapat menarik serpihan kertas.
Elektron pindah dari kain wol ke penggaris.
Pada saat menggosokkan batang kaca pada
kain sutra, sejumlah atom di dalam kaca
terganggu, sejumlah elektron di dalam kaca terlepas dan berpindah ke
kain sutra. Akibatnya, kaca kehilangan beberapa elektron, dan kaca itu tidak
lagi netral, tetapi memiliki muatan positif. Kain sutra mendapatkan
tambahann elektron, sehingga kain sutra itu bermuatan negatif
Contoh mendapatkan listrik statis
dengan cara menggosok.
Listrik statis adalah berkumpulnya muatan listrik pada suatu benda.
Pada menggosokkan sisir pada rambutmu, sejumlah atom di dalam rambut terganggu, sejumlah elektron di dalam rambut terlepas dan berpindah ke sisir. Akibatnya, sisir memperoleh tambahan elektron, dan sisir itu tidak lagi netral, tetapi memiliki muatan negatif. Rambut kehilangan elektron, sehingga rambut itu bermuatan positif
Listrik statis adalah berkumpulnya muatan listrik pada suatu benda.
Pada menggosokkan sisir pada rambutmu, sejumlah atom di dalam rambut terganggu, sejumlah elektron di dalam rambut terlepas dan berpindah ke sisir. Akibatnya, sisir memperoleh tambahan elektron, dan sisir itu tidak lagi netral, tetapi memiliki muatan negatif. Rambut kehilangan elektron, sehingga rambut itu bermuatan positif
- Benda-benda memperoleh muatan listrik statis akibat kontak atau persentuhan satu sama lain, seperti pada saat menggosok sisir dengan kain atau rambut.
- Benda-benda bermuatan sejenis akan tolak menolak (Gambar 6.9a), sedangkan benda-benda yang bermuatan tidak sejenis akan tarik menarik (Gambar 6.9b). Dengan kata lain ada gaya yang bekerja antara dua atau lebih benda yang bermuatan.
(b) Batang dan penggaris plastik
bermuatan saling menarik
(a) Kedua penggaris plastik bermuatan
saling menolak
Intreakski kelistrikan antara benda sejenis dan tidak
sejenis
5. Rumus
Hukum Coulomb
Q1 X Q2

r2
6. Petir
7. Generator
Van de Graff
G.Alokasi
Waktu
6 x 40 menit
H.
Strategi Pembelajaran
1. Model
Pembelajaran : Cooperatif Learning
2. Pendekatan
: Keterampilan proses
3. Metode
: diskusi, demonstrasi dan pengamatan
I. Langkah-langkah Kegiatan
1.
Kegiatan pendahuluan : 10 menit
Ø Mengucapkan
salam (sopan santun)
Ø Berdo`a
sebelum belajar (religius)
Ø Mengabsen
kehadiran siswa (disipilin)
Ø Apersepsi
: apa yang dimaksud dengan atom?
Ø Motivasi
menjelaskan tujuan kompetensi yang ingin dicapai
a.
Kegiatan Inti : 50 menit
Eksplorasi :
Ø Guru
membimbing peserta didik dalam
pembentukkan kelompok (disiplin, kerja sama)
Elaborasi
Ø Guru
membagikan lembar kerja pada setiap kelompok (disiplin)
Ø Guru
menyajikan pelajaran
Ø Guru
membagi tugas kepada ketua kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota
(toleransi, komunikatif)
Ø Peserta
didik diminta melakukan perhitungan
tentang denyut nadi selama satu menit (teliti, kreatif, jujur, percaya diri,
cermat)
Ø Guru
memberi kuis kepada seluruh siswa pada saat menjawab kuis tidak boleh saling
membantu
Konfirmasi :
Ø Guru
menanggapi hasil kerja peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya
(jujur, toleransi)
b.
Kegiatan Penutup : 20 menit
Ø Guru
memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja terbaik (toleransi)
Ø Guru
membimbing peserta didik untuk membuat rangkuman/kesimpulan (tanggung jawab)
Ø
Guru dan peserta didik melakukan refleksi
terhadap materi yang sudah diberikan (jujur)
J. Media dan Sumber Belajar
1.
Sumber buku acuan : Buku IPA kelas VIII
2.
Media Pembelajaran : Gambar/carta, model,
jam tangan dan LKS
K. Penilaian
a.
Teknik penilaian : Tes tulis
b. Bentuk : PG
dan esai